2 by Donny Dhirgantoro

on Sabtu, 03 September 2011

HI , HALLO. apa kabar? gimana kabarnya?
alhamdulilah ya kalo baik, tapi pasti sesuatu banget kalo nggak baik #eh

udah lama banget gue gak nulis disini. keseringan curhat sama twitter, dan reblog-reblog di tumblr. B-)
kali ini ngga panjang, lebar, kali tinggi, bagi dua deh, cuma mau cerita soal sebuah buku

"aku berani mencintai, dan aku mencintai dengan berani"
"setidanya, sebuah perjuangan layak untuk dikenang"
"manusia itu bisa, dia ada untuk bisa"
“Lebih enak jadi orang gendut, karena ukuran hatinya pasti lebih besar”
"BERANI dek BERANI!"

itu 5 quote Favorite gue dalam novel yang baru khatam gue baca
2 yang di tulis sama Donny Dhirgantoro.
tentang bagaimana cita-cita dan impian seseorang bisa merubah segala keadaan begitupun dengan kematian

Buku 2 dari Donny Dhirgantoro ini menceritakan seorang perempuan yang terlahir dengan masa depan yang tidak sempurna, perempuan tersebut bernama Gusni. Gusni terlahir dengan badan yang besar dan karena kelainan genetika maka badannya tidak akan pernah turun dan malah akan terus membesar sepanjang usianya. Kelainan genetika ini dipengaruhi juga oleh garis keturunannya, karena kakek buyutnya juga seperti itu dan mereka tidak pernah bisa hidup sampai umur 25 tahun. Beruntung gusni mempunyai keluarga yang sangat menyayanginya, papa, mama dan kakaknya Gita. Keluarganya yang sangat menyukai olahraga badminton atau bulutangkis akhirnya membuat Gusni bercita-cita ingin bermain bulutangkis walaupun keadaan dirinya tidak memungkinkan, dengan kesungguhan dan orang tuanya yang sangat menyayanginya akhirnya Gusni diperbolehkan bermain bulutangkis dan berlatih bulutangkis seperti kakaknya Gita yang sudah duluan dan telah menjadi juara bulutangkis nasional.

Tak diduga, walupun dengan badan yang sangat besar Gusni akhirnya dapat bermain dan berlatih bulutangkis, tidak sampai disitu saja Gusni bisa menjadi pemain timnas nasional Indonesia dan berhak ikut dalam kejuaraan Internasional yang disaksikan seluruh bangsa bersama kakaknya Gita. Dengan bulutangkis jugalah ia mencoba bertahan hidup terus dari penyakit yang ada pada dirinya. Di dalam perjalanan hidupnya juga gusni menemukan kembali pria yang sangat disayanginya, pria yang sewaktu ia kecil sukai dengan kesamaan-kesamaan yang ada dalam diri mereka masing-masing.

Buku 2 Donny Dhirgantoro ini masih seperti buku buku pertamanya 5cm, masih meceritakan tentang Impian, Cita-cita, Cinta dan perjuangan. Namun jika di 5cm lebih bertemakan persahabatan ataupun pertemanan maka di buku 2 ini lebih ke keluarga dan anak. Nasionalisme yang ada pada buku 5cm juga ada pada buku 2, namun lebih kuat dan menonjol dengan bulutangkisnya maka tak salah kalau buku 2 ini juga bertemakan badminton atau bulutangkis.
Dalam buku ini juga kita bisa dibuat tertawa dengan cerita masa SD Gusni yang sepertinya memang kita semua lakukan dan alami. Lalu juga tak ketinggalan kita juga akan termotivasi dengan cerita perjuangan Gusni melawan penyakitnya, papa dan mama yang berusaha menjadi orangtua yang hebat bagi anak-anaknya dan Gita dengan kesungguhannya

Setiap chapter dari novel ini berhasil membawa gue kedalam suasana riuh sebuah keluarga yang tentram, cerita cinta yang sederhana tapi tulus, kekuatan mimpi, euforia bulu tangkis, membuat gue seperti orang edan, ketawa-tawa sendiri, nangis, sesak nafas, terharu, iri, menggebu-gebu. nyampur jadi satu. keren deh pokonya.

Bahasa nya sih agak sedikit berat, tapi secara keseluruhan mampu membawa pembacanya jatuh ke alam lain. fyi, buku ini juga best seller loh, sama kaya buku om Donny yang pertama. baca ya, pasti nggak nyesel B)

“kamu perempuan, kalau kamu mau nangis, nangis aja. tapi menangislah untuk sesuatu yang baik, bukan sesuatu yang sia-sia"