The end of 8

on Jumat, 28 Desember 2012
"Gue malah doain abeng biar putus dan gak balikan lagi"- najma  
Entah kenapa pas najma ngomong gini gue merasa lega, akhirnya ada seseorang yang dukung gue buat ngudahin. 18 bulan emang ga bentar sih, tapi it's so much better than hold on to something that hurt us.
Untuk pertama kalinya di hidup gue, ada orang yang sms gue ngaku dia pacarnya cowok yang secsra status masih pacar gue, kaget? Iyalah.
Tapi anehnya gue gak nangis, walau hati gue jerit-jerit marah.  Gue ngomong ke temen-temen gue dan bilang mending diomingin baik2. But for me, udah gak ada lagi yang bisa diomongin. I'm done.

Gue jadi inget petikan quote  "perpisahan itu cuma awal baru , kalau pisah sama seseorang berarti  hal yang harus dipelajarin dari orang itu udah abis, waktu nya cari orang lain dan belajar sesuatu yang baru"

Tapi gue ngerasa lucu, ngerasa bodoh. Dulu gue ngerasa kaya cewe terlucky di dunia, gak peduliin semua cemooh orang. Tapi sekarang gue baru sadar semua omongan orang-orang bener. Ya lebih baik nyadar sekarang daripada nggak sama sekali kan?

Maka, hari ini gue kembali mengunci pintu itu, membuang kuncinya, dan menunggu orang baru menemukannya kemudian dia akan membukanya dan berpetualang, ketika dia capek, dia skan berhenti dan mencari pintu lain, sementara orang lain kembali membuka dan berpetualang. Teris begitu, sampai ada seseorang yang merasa capek berpindah-pindah pintu dan memilih bahagia dengan apa yang ada dibalik pintu yang gue kunci . Maka pintu akan terus terkunci dan ruang didalamnya selalu dia isi .

Kalo kata ka ayas 
“@nisitayas: @ritantr tambun-bekasi itu jauh, tp kuliah sebentar lg. Di antara yg jauh dan sebentar itu ada yg lebih kece dr yg kemarin atau sekarang. ;)”

Well makasih udah biarin gue curhat nyampah disini haha, and for you thank youuuu for everything bro!:D

Eskapis

on Jumat, 26 Oktober 2012

Hello everyone, it’s been really really messed up week -_- School stuffs, relationship problems always ruin my day.
Oh no no no posting kali ini bukan tentang gue yang galau atau yang sedang jatuh cinta, tapi tentang Eskapis dan Senja di Pelabuhan Kecil-nya
Jadi ceritanya, siang yang panas dan gue sedang berusaha tidur tapi gue gakbisa. jadi gue iseng-iseng kepo seorang teman di twitter gue, namanya kak Ayas, atau Nanas, atau apalah dia menyebut dirinya, yang jelas kalo liat dan berinteraksi sama dia, berasa kayak lagi interaksi sama Kugy nya Perahu Kertas :p
Well, setelah kepo-kepo, gue mendapati bahwa kak Ayas ini punya grup musik, yang diberi nama Eskapis, karena makin penasaran, gue buka SoundCloud nya mereka here’s the link http://m.soundcloud.com/eskapisimo  dan mendengarkan sebuah lagu yang diberi judul “Senja di Pelabuhan Kecil”
Pas lagi dengerin ini, tiba-tiba gue berasa lagi ada di dermaga ancol duduk berdua pacar gue lengkap dengan angin-angin dan deburan ombak nya. Lagu yang berdurasi  menit ini enak banget di dengerin, emang sih vocalnya gak terlalu jelas terdengar, tapi pasti ini liriknya mellow deh, denger musiknya aja udah bikin pikiran gue terbang kesana kemari :p

Oia, ada beberapa hal yang menurut gue menjadi daya tariknya Eskapis
1.mereka terdiri dari 3 orang, 2 laki-laki dan 1 perempuan, dan lucunya, si perempuan ini (temen gue) berpacaran sama salah 1 laki-lakinya :p well relationship not only about sweet things right? Mereka keren! Kayak keenan sama kugy gitu kan? :p
2. vocalisnya merangkap juga jadi tukang genjreng-genjreng gitarnya
3. mereka pakai ukulele! Wow jarang-jarang kan liat orang main ukulele? Nilai + nih, mereka anti mainstream!:p
4. ternyata ga cukup sampai ukulele, coba dengerin lagunya ada denting denting kecil gitu, dan ternyata itu berasal dari xylophone yang dimainkan oleh satu-satunya personil perempuannya .
5. kalo buka soundcloudnya pas ngeplay lagunya ada ilustrasi lucu banget, dan gue suka banget itu:-D
6. kalo buka blognya, mereka punya cerita dengan judul yang sama dengan lagunya, jadi disini mereka ga Cuma bermusik, tapi juga bercerita, ya maklum lah ya penulis :p

So, coba follow @eskapis trus buka profil mereka di http://blaztine.com/music-detail/eskapis kunjungi blognya di http://labirineskapis.blogspot.com/
Dan terakhir, nikmati lagunya di http://m.soundcloud.com/eskapisimo
Well, bye everyone, see you later :3

Aku, Tuhan, dan Jantung

on Rabu, 20 Juni 2012
hello, tahun berapa ini? oh ya 2012 , dan Umurku sudah 16 tahun, ya mugkin kalian sudah bosan melihatku menyebutkan umurku.
 hari ini aku bercermin, dan kulihat seorang perempuan, dengan dada yang tak lagi rata, dibalut dengan dandanan ala remaja, rambut yang dikuncir, pipi yang menggembung, dan aku bergumam "oh tuhan, haruskah aku jadi sebesar ini?" maksudku bukan hanya besar tubuhnya, atau besar ukuran dadanya. Tapi semuanya, semua yang ada pada diriku ikut membesar, hati, pikiran, dan semuanya. 
 tuhan, sungguh, ini terlalu cepat. ketika aku sibuk dengan urusan-urusan remajaku, aku sibuk bertambah besar, aku sibuk dengan sekolahku, pacarku, temanku, organisasi-organisasiku, sampai aku pun mulai melupakan, ayah dan ibuku pun sibuk bertambah tua.
aku tak pernah menyadari itu, sampai akhirnya suatu hari ibuku mengeluh di Minggu malam"bunda sakit nih, kayanya sih tipus, tapi gausah dirawat, dirumah juga gakpapa" aku hanya mengangguk dan pergi tidur, ketika aku bangun ku liat blackberry ku, ada pesan "bunda dirumah sakit ya nak, bunda di rawat, ngga kuat" aku masih bersantai di kasurku, tapi kemudian aku mulai resah, aku meresahkan bagaimana kalo beliau belum juga sembuh sampai hari Rabu? bisa-bisa rencanaku untuk ke Dufan bersama teman-temanku gagal. dan ya benar, Rabu pun datang, namun beliau belum juga sembuh, dan akhirnya aku men-cancel acara jalan-jalanku, waktu terus berputar, dan kondisinya tak kunjung membaik, malah semakin buruk, sampai suatu pagi, beliau diharuskan masuk ke ruangan intermediete di karenakan jantungnya yang kian melemah. aku pun masih santai hari itu, aku pulang kerumah dan mandi, tidak bertanya apapun soal kondisi beliau. Ayah memutuskan untuk memindahkan beliau ke rumah sakit yang lebih baik.
 dan disinilah cerita dimulai, aku menjenguknya diruangan penuh alat, jujur saja, aku takut, itulah mengapa aku tak pernah mau jadi dokter. aku melihat perempuan yang tak lagi muda ini tergolek tak berdaya, rambutnya tak lagi hitam pekat, aku pun mengutuk diriku sendiri. aku pulang, dan mengambil wudhu, sholat sepanjang malam, berdoa diiringi air mata penyesalan. ku sebut namanya disetiap doaku, aku memohon pada tuhan untuk menyelamatkannya sekali lagi. aku pun mulai memikirkan hal-hal yang bisa kuberikan untuknya, seperti mendonorkan jantungku untuknya. dan tuhan menjawab doa ku, beliau sembuh, walau belum sepenuhnya, setidaknya, dokternya bilang ini hanya masalah waktu, sampai akhirnya dia akan kembali ke kondisinya yang dulu.
kupikir ini sudah selesai, sampai akhirnya suatu hari, beliau yang habis pulang kontrol  memanggilku ke dalam kamar, matanya sudah basah, dan rasanya aku seperti mau mati disana, beliau diduga mengidap jantung koroner, dan secepatnya harus dioprasi, dokternya telah menjelaskan dari mulai keberhasilan, sampai hal terburuk yang akan terjadi. aku mendengarkan, tak berbicara sepatah kata pun, hanya air mata yang menetes menemani hati yang terus-terusan mengutuk pribadi yang tak tahu diri. Beliau menyentuh pipiku dan berkata "tapi bunda kan masih mau lihat kamu di wisuda, bunda mau lihat kamu jadi orang sukses dulu, jadi, bunda akan lawan" aku terdiam, kemudian aku keluar dari kamarnya dan masuk ke kamarku. memori masa kecilku terputar, bagaimana dia sangat sayang padaku, tapi aku? aku tak pernah membuatnya tersenyum. dan mulai detik itu, aku berjanji tidak akan menyia-nyiakan kesempatan bersamanya, walau hanya sedetik.
semuanya berubah, aku mulai rajin beribadah, aku pulang tepat waktu, mengobrol dengannya sepanjang sore, tidur siang bersamanya, pernah suatu waktu ada suatu acara disekolahku yang mengharuskan aku pulang lebih lama. beliau pun mengirim pesan ke blackberry ku "Anak cantik Bunda kok belum pulang?" "ada acara bun disekolah, aku lagi minta izin keluar" "yasudah , nggak papa Bunda tidur sendiri dulu siang ini " dadaku langsung sesak, entahlah, aku hanya ingin pulang, dengan menahan air mata, aku memohon pada pihak panitia untuk diizinkan pulang, dan akhirnya aku pulang, sepanjang jalan aku menangis, entahlah sudah berapa detik yang kulewatkan hari ini untuk membuatnya senang. ketika aku sampai rumah, dia tengah tidur, dan aku pun merebahkan diriku disampingnya, aku tertidur.
Sebulan berlalu, akhirnya dia memutuskan untuk mengikuti saran dokter, mengoprasi jantungnya, setelah semua usaha yang kami lakukan untuk membuatnya merasa sehat, dan disinilah kami, malam sebelum beliau pergi kerumah sakit, aku tidak bisa tidur, bagaimana kalau ini tidak berhasil? jadi apakah aku tanpa dia? akhirnya aku terlelap dengan bantal yang basah. keesokan paginya, kutemukan dia di ruang makan, entah, sepertinya habis menangis. Kami berpelukan, dan dia berbisik pelan "doakan bunda nak, sekolah yang rajin, jadi kebangaan bunda, bunda mau kamu lulus dan cepet diwisuda" aku menahan nafas dan mengangguk pelan, dia pun berangkat ke rumah sakit, aku pun pergi ke sekolah. 
sekitar pukul 12 siang, aku mulai resah, seharusnya aku sudah dapat kabar dari 2 jam yang lalu, namun tak ada kabar sama sekali. aku tetap mencoba untuk tenang.  hingga akhirnya pukul 3 sore, ayahku menelpon ku, dan dia berbicara panjang lebar, istilah-istilah yang tak ku mengerti pun bermunculan, dan aku hanya diam, marah, ingin berteriak, saat itu aku merasa tuhan sangat membenciku.
Bundaku mengalami pendarahan di jantungnya, aku tidak menangis, tapi aku sesak nafas, aku ingin bertemu tuhan dan memakinya, tapi akhirnya aku kembali ber-istighfar. sebelum maghrib, dengan wajah yang kumel, aku bertemu dengan tanteku, dan dia, dengan caranya yang lembut, memberi tahuku bahwa bundaku baik-baik saja, namun dia akan lebih lama dirumah sakit. aku agak sedikit lega, aku berbisik "tuhan, tolong. jangan ada kabar buruk lagi" 
ya, ini adalah mu'jizat tuhan, pernah membayangkan jika jantung mengalami pendarahan? ya mungkin satu-satunya yang terbayang adalah kematian. namun tidak, tuhan memberikan 1 kesempatan untuk Bundaku, dan juga untuk aku, supaya aku lebih mengingat bahwa Bundaku  itu sangat penting untukku.
sekarang, beliau menggunakan alat pacu jantung, semacam batreai yang dipasang di jantungnya, yang membuat jantungnya tetap bekerja dengan baik, seperti robot kah? ya memang, tapi hanya itu satu-satunya cara. Kadang kami tertawa berdua jika mengingat bahwa ada batreai yang dipasang di jantung bunda,dan itu juga yang membuat kamu termenung berdua, mengingatkan kami bahwa tuhan memang baik, dia menyelamatkan hidup bunda, menyelamatkan hidupku. dan mulai sekarang, tak ada alasan bagiku untuk tidak mencintai tuhanku, Allah S.W.T:)

selamat malam, cintailah orang tuamu, karena ketika kamu sibuk tumbuh besar, mereka pun sibuk bertambah tua:)

Foreigner - waiting for a girl like you

on Senin, 16 Januari 2012
lagu ini lagu sweet parah-_- coba deh dengerin, dan lo bayangin lo lagi dinyanyiin lagu ini sama seseorang-_-

So long, I've been looking too hard, I've waiting too long
Sometimes I don't know what I will find
I only know it's a matter of time
When you love someone... When you love someone...
It feels so right, so warm and true, I need to know if you feel it too
(Aaah-aaah) maybe I'm wrong
(Aaah-aaah) won't you tell me if I'm coming on too strong?
(Aaah-aaah) this heart of mine has been hurt before
(Aaah-aaah) this time I wanna be sure
I've been waiting, for a girl like you
(Ooh-ooh-ooh) to come into my life (life)
I've been waiting, for a girl like you
(Waiting for a girl) and a love that will survive

I've been waiting (I've been waiting) for someone new
(New) To make me feel alive, ah-ah
Yeah, waiting for a girl like you (waiting for a girl) to come into my life
(Aaah-aaah... Aaah-aaah...)
[ Lyrics from: http://www.lyricsfreak.com/f/foreigner/waiting+for+a+girl+like+you_20054821.html ]
You're so good, when we make love it's understood
It's more than a touch or a word we say
Only in dreams could it be this way
When you love someone... Yeah, really love someone...
(Aaah-aaah) now I know it's right
(Aaah-aaah) from the moment I wake up till deep in the night
(Aaah-aaah) there's no where on earth that I'd rather be
(Aaah-aaah) than holding you, tenderly

I've been waiting, for a girl like you
(Ooh-ooh-ooh) To come into my life (life)
I've been waiting, for a girl like you
(Waiting for a girl) and a love that will survive
I've been waiting (I've been waiting) for someone new
(New) To make me feel alive, ah-ah
Yeah, waiting (waiting) for a girl like you
(Waiting for a girl) to come into my life

Oooh-oooh, oooh-oooh, I've been waiting
Aaah-aaah, (waiting for you) oooh-oooh, oooh
(Aaah-aaah) oooh-oooh, I've been waiting
(Waiting) I've been waiting, yeah
I've been waiting for a girl like you, I've been waiting
Won't you come into my life? (Life?) My life?
(It's been so long) I've been waiting for a girl like you
I've been waiting, (I've been waiting) oh-oh